Sunday 19 June 2016

PUISI : Pesan Alam pada Pemuda



Pesan Alam pada Pemuda
Karya : Kuswanto Ferdian

Burung gagak hitam bersuara
Pertanda kematian akan tiba
Langit sudah mulai senja
Matahari sudah tiada bercahaya
Awan hitam berselimut kabut
Berjalan beriringan saling ribut
Angin kencang mendesis
Seakan berbisik-bisik sambil menangis
Karena melihat para pemuda sudah krisis
Daun-daun berguguran dari rantingnya
Di terpa oleh kencangnya angin yang bertanya-tanya
Kenapa dengan pemuda, ada apa dengan penerus bangsa?
Bunga-bunga menjadi layu karna malu melihat para pemuda huru-hara
Kumbang-kumbang ikut malu karena para pemuda berseteru
Bulanpun tidak menerangi bumi karena bulan tau pemuda sedang bercumbu
Dan bumipun ikut merintih karena pemuda sedang bersetubuh
Tan malaka berteriak kepada para pemuda dari alam kuburnya
Wahai pemuda, ingatlah bahwa dari alam kubur suara saya
Akan lebih keras dari pada di atas bumi
Dan bung karno berteriak dari podium mimbarnya
Ayo bangkit!!! Dan berjuanglah wahai pemuda indonesia
Tetapi bumi merintih dan menangis melihat para pemuda
Yang amburadul dengan dirinya sendiri
Diskotik, berzina, narkoba, minumam keras, sudah lazim di kalangan pemuda
Lantas apakah seperti itu pemuda yang di inginkan tan malaka?
Lantas apakah pemuda seperti itu yang di inginkan oleh bung karno?
Jawaban ada pada diri masing-masing.

Bangkalan, Senin 12 Oktober 2015

No comments:

Post a Comment