Thursday 14 July 2016

Puisi (Kembalikan Paru-Paruku)



Kembailkan Paru-Paruku
Karya : Kuswanto Ferdian
Kicauan burung ciblek di pagi hari saling bersahutan
Angin mendesis lirih begitu nyaman
Daun-daun menari-nari
Mentari pagi indah menyinari
Satu persatu daun jatuh berguguran
Putik bunga canna jatuh bertaburan
Nampaknya hutanku kini mulai tidak aman
Ada apa dengan hutanku kawan?
Hutan yang dulu rimbun, rindang, sejuk, dipenuhi oleh kicauan burung dan jenis pepohonan kini menjadi berita
Berita yang kubaca dari koran
Berita tentang kebakaran hutan
Ulah tangan manusia bukan hewan
Apa salah hutan kawan?
Ku memberimu oksigen
Ku kau bakar
Ku memberimu kayu
Ku kau tebang
Daun-daun berjatuhan merintih
Burung ciblek kini berkicau lirih
Bumipun ikut merintih
Karena paru-parunya tertindih
Bumi mengisyaratkan kepadamu kawan
Kembalikan paru-paru yang telah kau bakar
Bijiku, akarku, batangku, rantingku, daunku
Kembalikan hutanku.

No comments:

Post a Comment